tahun. 1948, di jawa timur, sesepuh MBAH COMBOR lahir serta dinamakan combor dirgahayu. beliau lahir dari keluarga spiritualis keturunan dari kerajaan blambangan kuno, tetapi berasal dari keluarga sederhana yang melakukan hidup ikuti ajaran islam. apalagi orang tua sesepuh guru besar MBAH COMBOR mengaku sekalipun tidak menganggap bahwa putranya dapat jadi seorang spiritualis yang dapat menolong beberapa orang.
garis kehidupan atau takdir tuhan-lah yang membentuk sesepuh MBAH COMBOR jadi seorang ahli mistik jawa dan nusantara . keterlibatan sesepuh MBAH COMBOR dengan dunia mistik dimulai dengan pengalaman mati suri serta pertemuan beliau dengan sosok gaib. sosok gaib tersebut sebagai guru pertama serta mengajarinya dasar-dasar ilmu gaib.
pengalaman mati suri
periode itu, umur sesepuh MBAH COMBOR baru 11 th.. satu malam, waktu perjalanan pulang dari mushola ( area mengaji ), tiba-tiba mbah combor terjatuh serta tidak sadarkan diri. teman-temannya yang panik berteriak menghendaki tolong. sesaat lantas, sebagian orang dewasa mengangkat serta mengantar tubuh mbah combor ke tempat tinggal orang tuanya.
keluarga berusaha menyadarkan mbah combor dengan beragam cara, tetapi tubuh mbah combor terus didalam situasi tidak sadar. sampai, datang seorang mantri ( perawat ) yang memeriksa. sesudah memeriksa dengan seksama, sang mantri menyebutkan bahwa mbah combor telah meninggal dunia. walau sebenarnya, mbah combor tidak punya penyakit pada mulanya. serta jatuhnya lalu tidak menyebabkan luka yang bermakna.
keluarga pernah menangis serta histeris, tetapi lebih kurang 10 menit lantas, tiba-tiba tubuh mbah combor bergerak, lantas duduk serta ajukan pertanyaan ono opo ? kok ono wong akeh ning kene ? ( ada apa, kok ada beberapa orang di sini ? ). nyatanya mbah combor baru saja alami mati suri.
bersuara sosok gaib
saat tubuh mbah combor dinyatakan mati, nyatanya roh-nya berkelana di alam mistik. Sesepuh guru besar MBAH COMBOR mengisahkan bahwa saat tubuhnya terjatuh, dia rasakan roh-nya tersedot ke atas serta tiba-tiba beliau mengerti tengah ada di satu taman pohon-pohon yang indah, sejuk serta terdengar nada seruling bambu yang merdu. sesat lantas, munculah seorang kakek kenakan pakaian jawa yang ramah. sang kakek menyebutkan ora usah wedi le, saya sing ngerumat kue ( tak perlu takut nak, saya yang menjaga anda ).
tanpa mengucapkan kata apa pun, sang kakek menggandeng mbah combor untuk berkeliling lihat keindahan alam mistik. Mbah Combor mengaku tidak mengetahui sosok kakek ini pada mulanya, tetapi batinnya rasakan pancaran kebaikan dari sang kakek, hingga dia akan ikuti sang kakek tanpa rasa kuatir.
sesudah sekian waktu berkeliling, sang kakek mengucapkan wektune kue muleh le, mengko simbah akan dolan ning omahmu ( waktunya anda pulang nak, kelak kakek dapat main ke rumahmu ). sesudah itu, mbah combor bersalaman dengan sang kakek, serta tiba-tiba telah terbangun di tempat tinggal.
Salam rahayu. ..
Team paguyuban pusaka mustika supranatural dan sesepuh guru besar MBAH COMBOR.
