Pada masa kerajaan Majapahit, banyak tokoh yang memiliki kesaktian. Tak terkecuali salah satu ratu yang pernah memimpin Kerajaan Majapahit, Tribuana Tunggadewi. Tribuana Tunggadewi adalah sosok ratu yang mahkotanya dipenuhi khodam supranatural. Salah satu jimat pusaka yang diyakini berasal dari mahkota Tribuana Tunggadewi adalah Azimat Naga Antaboga ini. Azimat Naga Antaboga memiliki manfaat utama dalam hal kepemimpinan dan kekayaan.
Azimat Naga Antaboga ini berwarna kuning emas, begitu juga warna auranya. Di dalam Azimat Naga Antaboga terpancar energi yang begitu kuat dari sesosok khodam wanita bernama Dewi Wigatri. Sosoknya sangat anggun dan penurut. Ia merupakan salah satu utusan Tribuana Tunggadewi.
Pada bulan suro yang lalu Master Eyang Combor mendatangi Candi Pantarapura di desa Panggih, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Candi Pantarapura adalah candi tempat disemayamkannya jasad Raja Ketiga Kerajaan Majapahit yang juga merupakan Ratu pertama Kerajaan Majapahit, Tribuana Tunggadewi. Hingga saat ini belum ada yang mengetahui kapan dan bagaimana Ratu Kerajaan Majapahit itu meninggal dunia. Keingintahuan untuk mengungkap hal itulah yang mendasari Master Eyang Combor mengunjungi Candi Pantarapura. Beliau melakukan ritual di depan arca Tribuana Tunggadewi.
Master Eyang Combor mulai melakukan perjalanan menembus dimensi gaib. Ternyata perjalanan yang dilalui Master Eyang Combor tidaklah mudah. Ia dihadang oleh makhluk-makhluk tinggi besar dengan bulu-bulu hitam lebat ditubuhnya. Gigi taring, tanduk, dan mata merahnya menambah kesan beringas. Makhluk-makhluk ini menyerang Master Eyang Combor bergantian. Ada pula yang berwujud ular dan kelabang berukuran besar sekali. Binatang-binatang ini juga ikut serta menyerang Master Eyang Combor. Namun karena kesaktian Master Eyang Combor melebihi mereka, maka mereka pun dapat dikalahkan dan menghilang satu per satu atas ijin allah.
Setelah makhluk-makhluk mengerikan tersebut hilang, ada seberkas cahaya yang sangat silau datang mendekati Master Eyang Combor. Beliau sampai menutup matanya dengan kedua tangan untuk mengurangi silauan cahaya di depannya. Hingga kemudian silauan cahaya tersebut mulai menyusut dan hilang. Berganti dengan sosok seorang wanita cantik berlekuk tubuh bagus yang mampu memikat siapapun yang melihatnya. Sosok tersebut tak lain adalah Ibunda Tribuana Tunggadewi.
Mereka berdua saling bercakap-cakap satu sama lain. Dari percakapan itu jugalah pertanyaan pertanyaan yang ada di benak Master Eyang Combor terungkap. Saat dirasa sudah cukup, Master Eyang Combor pamit undur diri untuk kembali ke alam nyata. Tiba-tiba Ibunda Tribuana Tunggadewi mengulurkan tangannya. Beliau memberi sebuah gulungan kain putih. Sesaat di buka itu lah yang kemudian disebut sebagai Azimat Naga Antaboga.
Manfaat tuah yang terkandung dalam Azimat Naga Antaboga dapat membantu Anda dalam Jabatan dan Kekayaan khususnya para Wanita Karir .
Azimat Naga Antaboga merupakan salah satu benda bertuah koleksi Master Eyang Combor yang sangat istimewa. Karena tuah di dalam Azimat Naga Antaboga ini berguna dalam hal kepemimpinan dan kekayaan
khususnya wanita. Azimat Naga Antaboga sangat cocok dijadikan sarana spiritual bagi para wanita yang memegang jabatan penting dalam perusahaan ataupun dalam kursi pemerintahan.
Bagi Anda para wanita terutama wanita karir yang ingin meraih harta kekayaan dan posisi jabatan dengan mudah. Azimat Naga Antaboga ini sangat cocok untuk Anda miliki sebagai pegangan. Harta kekayaan akan berlipat dan posisi-posisi penting yang Anda incar juga akan dengan mudah jatuh ke tangan Anda . Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi Anda. Terlebih lagi bagi Anda para wanita yang ingin memenangkan persaingan politik.
Azimat Naga Antaboga ini aman untuk di rawat sebagai azimat, serta tidak ada pantangan dan tidak ada efek samping apapun, cara perawatan cukup dioles dengan Minyak Malaikat Subuh atau minyak mistik non alkohol.
